Kunjungan Supervisi Sakernas : Upaya Peningkatan Kualitas Data Ketenagakerjaan

Sumber data ketenagakerjaan di Indonesia diperoleh berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS). Sakernas merupakan salah satu survei rutin yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan secara triwulanan, maka sejak tahun 2015 pelaksanaan Sakernas dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu bulan Pebruari dan Agustus.  Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan seperti : data jumlah penduduk yang bekerja, pengangguran, dan penduduk yang pernah berhenti/pindah kerja dan sebagainya.

Untuk memastikan kualitas data ini, berbagai monitoring dilakukan di setiap tahapan survei khususnya tahap pengumpulan data di lapangan. Proses pengambilan data dilakukan dengan wawancara langsung kepada rumahtangga sampel. Pada 23 Agustus 2018, kepala BPS Kabupaten Bengkulu Tengah bersama Kasi Statsitik Sosial melakukan Kunjungan Supervisi (revisit) ke rumahtangga sampel Sakernas di wilayah Desa Padang Tambak, Kecamatan Karang Tinggi. Kunjungan ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan kualitas hasil pencacahan petugas PCL oleh mitra statistik. Supervisi ini dilakukan secara acak di wilayah yang menjadi sampel. Beberapa item pertanyaan penting di tanyakan ulang oleh kepala BPS kepada kepala rumahtangga, mulai dari jumlah anggota rumahtangga, umur, pendidikan, pekerjaan utama, pekerjaan tambahan, bahkan pengalaman pekerjaan anggota rumahtangga. Dari kegiatan tersebut ditemukan berbagai hal terkait dengan proses pencacahan, bila PCL bekerja dengan mengikuti SOP (standar operasional prosedur) dan penguasaan konsep yang bagus, maka tidak ada perbedaan jawaban. Namun bila banyak perbedaan antara hasil wawancara PCL dan tim supervisi, berarti ada temuan sebagai indikasi kesalahan proses.

Temuan yang ada menjadi bahan pembinaan dan segera ditindaklanjuti dengan melakukan perbaikan. 'Mitra Statisik' adalah orang pilihan yang direkrut BPS untuk menjadi petugas pengumpulan data di lapangan. Setidaknya mereka dinilai memiliki integritas dan mampu bertugas dengan amanah. (tis.23/08)