Awal Maret 2016 BPS
akan melakukan pendataan survey Ekonomi Sosial Nasional (Susenas). Mengawali
kegiatan tersebut kemarin, Selasa 16 Februari digelar pelatihan petugas selama
tiga hari yang dibuka secara resmi oleh kepala BPS Provinsi Bengkulu, S. Aden
Gultom. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan yang dilangsungkan di Hotel
Tahura ini sebanyak 29 orang, terdiri dari 22 orang petugas lapangan dan 6
orang Pengawas Lapangan serta satu orang Instruktur Nasional.
Gultom dalam
sambutannya berpesan kepada para petugas bahwa dengan menjadi mitra statistik yang
bekerja dengan jujur dan bersungguh-sungguh maka mereka telah ikut membangun
bangsa melalui penyediaan data yang berkualitas.
Ditemui
di acara tersebut Kepala BPS Kabupaten Benteng, Tina Wahyufitri mengatakan,
"Susenas dilakukan secara rutin di seluruh Indonesia di bulan Maret dan
bulan September. Pendataan di bulan maret digunakan untuk penghitungan angka
kabupaten sementara susenas september digunakan sebagai dasar angka provinsi. Informasi
yang diperoleh dari Susenas akan diolah sehingga menghasilkan data-data sosial
ekonomi masyarakat seperti data konsumsi makanan, pendidikan, kesehatan,
perumahan, kemiskinan, dan ketimpangan pendapatan."
Di
setiap kecamatan akan ada desa yang terpilih secara sampel dan total sampel se
kabupaten Bengkulu Tengah yang akan didata adalah sebanyak 440 rumah tangga.
Tina menghimbau agar karakteristik masyarakat Bengkulu Tengah dapat terpotret
dengan baik maka diharapkan rumah tangga yang terpilih sebagai responden
menerima petugas BPS dan memberikan jawaban dengan baik dan benar.